Lima negara tersebuit yaitu Selandia Baru, Pulau Tasmania di Australia, Islandia, Republik Irlandia, dan Inggris. Sementara Amerika Serikat (AS) berada di urutan keenam dalam daftar.
“Alasan utama AS tidak masuk lima besar adalah karena ukuran isolasinya. Jika keruntuhan (kiamat) benar-benar terjadi maka seberapa terhubung atau terbukanya negara tetangga mereka,” kata Direktur Institut Keberlanjutan Global dari Universitas Anglia Ruskin di Inggris, Aled Jones, mengutip dari The Sun, Selasa, 10 Agustus 2021.
Selain menunjukkan lima negara yang diyakini paling cocok untuk bertahan hidup dari kiamat, penelitian ini bertujuan untuk menyoroti tindakan yang saling terkait dengan perubahan iklim, kapasitas pertanian, energi domestik, kapasitas manufaktur, dan ketergantungan berlebihan pada kompleksitas yang diperlukan untuk meningkatkan ketahanan negara-negara yang tidak memiliki kondisi paling menguntungkan. (viva.co.id)