Kasus COVID-19 yang tengah melonjak saat ini membuat vitamin dan suplemen lain jadi buruan dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai produk kesehatan, termasuk ‘susu beruang’ kosong di mana-mana, diyakini gara-gara broadcast viral yang mengklaim produk tersebut bisa membantu tubuh melawan virus.
Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menegaskan ‘susu beruang‘ tidak bisa mengobati COVID-19. Kandungan yang ada dalam susu tersebut tidak bisa membunuh virus Corona.
“Susu beruang untuk mengobati COVID-19, tentu saja tidak bisa. ‘Susu beruang’ tak bisa mematikan virus SARS-CoV-2 (virus Corona) penyebab COVID-19,” jelas Prof Zubairi yang dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (4/7/2021).